Manusia Auksin

       Haloo..
       Akhirnya gue ngepost lagi. Yup! kangen pengen ngepost.. Tangan udah gatel. (?)
Kali ini, gue bakal ngepost tentang Manusia Auksin. Inspirasinya gue dapet setelah ngebaca buku Indonesia Mengajar. Di dalam buku itu, Manusia Auksin ini diceritakan oleh pengajar muda yang bernama kak Bagus Arya Wirapati. Ceritanya sangat memotivasi dan lebih membuka mata, telinga, dan perasaan gue untuk lebih peka terhadap alam. Karena ternyata, alam mengajari kita. Sebagaimana di agama Islam, surat yang pertama kali Allah SWT turunkan adalah surat Al-Alaq 1-5. Dan kata pada ayat yang pertama kali diturunkan itu adalah kata " bacalah " ..
       Nah, Allah saja telah menyuruh hambanya untuk membaca.. jangan males-malesan lagi lah untuk membaca-_- dan membaca yang dimaksud itu pastinya bukan hanya membaca buku pelajaran, komik, novel misteri, apalagi novel yang berbau.. yah, cinta-cintaan begitulah #gue banget (mungkin). yang dimaksud 'baca' disitu bisa juga menuju pada maksud yaitu membaca alam, lingkungan, atau apapun kejadian yang terjadi disekitar kita. Nah, kenapa kita 'harus' membaca alam? yaa.. kayak yang tadi gue bilang, karena alam itu ternyata mengajari kita. Apapun yang terjadi di alam, ngga mungkin tanpa maksud dan tujuan. Karena pasti, Allah menciptakan sesuatu itu ada tujuannya. Dan mungkin dibalik penciptaan kejadian itu Allah ingin kita mengetahui kaedah-kaedah yang terkandung didalam peristiwa 'pencipataan' itu agar kita lebih menjadi manusia yang pintar, beriman, dan bertaqwa.
       Balik ke Manusia Auksin tadi. Sebelumnya, auksin sendiri itu adalah hormon yang ada pada tumbuhan. hormon yang bernama auksin ini merupakan hormon pertumbuhan bagi tumbuhan. Hormon inilah yang menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi. Hormon ini akan dipecah oleh sinar matahari sehingga tumbuhan yang terkena sinar matahari akan memiliki lebih sedikit auksin dibandingkan yang tidak terkena sinar matahari. Efek dari auksin juga yang menyebabkan pertumbuhan batang. Auksin yang lemah terhadap sinar matahari akan dipecah dibagian yang terekspos sinar matahari sehingga pertumbuhan pada sisi kanan (kita anggap matahari berada di kanan tumbuhan) akan menjadi lambat. Sementara itu, di bagian yang tidak terkena matahari akan memiliki banyak auksin karena tidak dipecah oleh sinar matahari, yaitu sebelah kiri. Sehingga, batang sebelah kiri akan tumbuh lebih cepat dibandingkan batang sebelah kanan yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam pertumbuhan. Akibatnya batang akan melengkung ke sebelah kanan mengikuti pertumbuhan sisi kanan yang lebih lambat. Inilah peran dari hormon pertumbuhan yang bernama auksin. Jadi, itu bisa menjadi sedikit jawaban kenapa tumbuhan melengkung ke arah matahari. bisa disimpulkan juga, kalau hormon auksin ini jumlahnya akan lebih banyak dalam keadaan lingkungan yang gelap. nah!
       Bagaimana kalau dengan manusia? ibaratnya gini.. Kita, harus tumbuh subur di bawah sinar matahari yang merupakan perumpamaan dari sebuah kondisi yang mudah dan menyenangkan. Tapi, gak selamanya kita akan menemukan matahari dalam kehidupan kita. Kadang ada kondisi di mana semua itu gelap, seperti gak ada harapan. Dengan kita menjadi manusia auksin, dalam terang kita tumbuh subur, dan dalam gelap kita menjadi lebih tinggi, lebih dewasa. Kita juga gak boleh menyerah dalam mencari cahaya. Layaknya auksin yang membimbing tumbuhan untuk menuju ke arah datangnya cahaya. Tak adanya harapan harus dapat membuat kita berusaha lebih keras untuk menemukan harapan tersebut, menciptakan jalan kita sendiri. Dengan demikian, kita akan tetap dapat tumbuh lebih tinggi dan subur, entah ada atau tidak ada matahari dalam hidup kita.
        Kita juga harus bisa belajar dari tumbuhan yang berjuang bertahan hidup dalam kegelapan, mencari cahaya untuk dapat membuatnya tumbuh subur. Kita juga gak boleh menyerah mengejar impian kita hanya karena tak ada harapan atau terdengar mustahil. Kegelapan ada untuk membuat kita lebih berani dan lebih dewasa untuk menemukan cahaya itu.
       Terimakasih.. terimakasih untuk kak Arya atas inspirasinya. Gue bakal terus bermimpi dalam keadaan apapun. Karena gue yakin semua itu berawal dari mimpi. Gue bakal bikin jalan sendiri untuk buat mimpi gue jadi nyata. Dan gue juga bakal berusaha untuk menjadi Manusia Auksin. Tahan dalam kondisi apapun, gelap ataupun terang. pokoknya.. gue bakal terus berusaha. keep dreaming guys! :) salam hangat, anf.



sumber inspirasi : buku Indonesia Mengajar

Azka Nada Fatharani

Hanya seorang makhluk mikroskopis yang sedang berkelana mencari makna, mengumpulkan bekal di bumi-Nya. Tulisan di sini adalah ruang katarsis media pengingat untuk penulis pribadi sebenarnya.

No comments:

Post a Comment