kisah kacang mete yang enak

jadi gini,

Affa baru pindah ke rumah baru pindah rumah ke rumah baru, ia datang ke rumah tetangga sebelah-nya yang dihuni oleh seorang wanita tua.

Affa          : "nek, perkenalkan, saya Affa, tetangga baru nenek."
wanita tua : "Oh, silakan duduk..ayo, mari..silakan duduk..!"

saat lagi ngobrol, di meja ada satu toples kacang mete..Affa tergoda sekali ingin mencicipinya.percakapan pun terjadi.

Affa          : "Wah nek, boleh saya cicipi kacang metenya?"
wanita tua : "Oh, ya..ya..ya..silahkan, ambil saja..!"

Affa mulai mencicipinya satu butir kacang mete, dua butir kacang mete, tiga butir kacang mete, dan hingga tak terasa satu toples kacang metepun habis.

Affa          : "Wah, maaf nek, kacang metenya sampai habis seperti ini karena saking enaknya.."
wanita tua : "Oh, ndak papa cu, nenek ndak bisa makan, gigi nenek kan udah ndak kuat lagi buat 
                  nge-gigit..sukkur deh sekarang habis soalnya dari dulu nenek ngumpulin.."
Affa          : "Ooh, jadi nenek bikin sendiri..??"
wanita tua : "ndak kook cu, kacang ini dari coklat..yang nenek emut-emutsampai bersih dan kacang metenya                
                   nenek kumpulin".

Azka Nada Fatharani

Hanya seorang makhluk mikroskopis yang sedang berkelana mencari makna, mengumpulkan bekal di bumi-Nya. Tulisan di sini adalah ruang katarsis media pengingat untuk penulis pribadi sebenarnya.

No comments:

Post a Comment