you r not alone

we feel, we hear, your pain, your fear
but we're here, to say, who you are, its okay
and you don't have to go through this on your own
you're not.. alone


saat itu, aku masih duduk dibangku kelas IX SMP. sedang gempar-gemparnya guru menerangkan materi untuk ujian nasional dan ujian sekolah. aku, dan teman-teman di negri ini yang pasti kegiatan rotasi perharinya dicenderungi untuk melahap materi membosankan itu pasti merasa jenuh dan penat. ditambah pula dorongan dari berbagai pihak untuk terus menerobos batas kemampuan untuk mencapai nilai tertinggi. yang sebenarnya saat itu, alhamdulillahnya orang tua ku tidak terlalu meminta dan memaksa lebih dari diri ku. mereka mengerti kapasitasku. dan aku bersyukur.

Tapi saat ujian nasional tinggal menghitung hari, aku terkena suatu masalah yang sangat sulit aku terima sampai sekarang, mungkin. saat itu rasanya aku ingin pergi jauh, ketempat terjauh, agar siapapun tak dapat melihat ku. karena saat itu aku tak ingin siapapun melihat diriku, ataupun bayangan ku. aku juga tidak mau!

ini bukan masalah. tapi kenapa saat masalah ini yang ku sebut bukan masalah malah mendatangkan masalah?!

aku tidak bercerita tentang ini kepada siapa-siapa. tapi ternyata, kedua sahabatku mengetahui hal ini. entah tercium darimana. mungkin mereka curiga karena aku sempat bolos beberapa hari. dan waktu itu aku sempat dirawat dirumah sakit. mereka tidak tinggal diam, mereka jadi sering menerror ku dengan mengirim sms atau telfon, atau bahkan mereka sempat bermain kerumah ku walau tidak dengan waktu yang bersamaan. aku merasa terhibur.

you have more friends than you know
some who surround you
some you are destined to meet
you'll have more love in your life
don't let go, give it time, take it slow
those who love you the most, may need more time to grow


dan ternyata, saat melewati masa kesuraman ku itu aku tidak sendirian. mereka membantu menenangkan ku, menyimak berbagai keluh kesahku, ikut bersedih ketika aku sedih, ikut berduka ketika aku duka, dan ikut tertawa ketika aku tertawa. begitu juga sebaliknya, jika salah satu dari mereka ada yang membutuhkan ku, sebisa mungkin aku sangat ingin membantunya juga menjadi teman ceritanya.


Azka Nada Fatharani

Hanya seorang makhluk mikroskopis yang sedang berkelana mencari makna, mengumpulkan bekal di bumi-Nya. Tulisan di sini adalah ruang katarsis media pengingat untuk penulis pribadi sebenarnya.

No comments:

Post a Comment